Bebek Tua-Tua Keladi

Sebuah Honda Astrea tua yang dimodif menggunakan ban kotak tahu plus keranjang. Keranjang alias side panniers 😀 .

Melanjutkan tulisan RiderAlit tentang sepeda motor yang banyak digunakan di Wonogiri, ternyata petani-petani disana menggunakan sepeda motor tua untuk menunjang aktivitas mereka di sawah dan kebun. Jika sobat berjalan-jalan di jalan pedesaan, akan sering sobat temui bebek-bebek tua dipasangi keranjang untuk mengangkut alat-alat atau hasil pertanian.

Side panniers-nya itu loh, ngga setengah-setengah 😀 .

Selain keranjang, banyak dari motor bebek tersebut menggunakan ban kotak tahu. Rupanya modifikasi a la trail merupakan aliran yang disenangi petani disini. Alasannya pasti karena motor-motor bebek trail tersebut bisa digunakan dijalanan  persawahan yang becek berlumpur. Tapi banyak dari sepeda motor yang sudah dimodifikasi tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat yang jelas. Hanya sebatas digunakan di sawah dan pedesaan, bukan untuk jalan-jalan keliling kota. Takut ada razia polisi 😀 .

Ban kotak tahu a la bebek trail. Jalanan becek atau sawah berlumpur bukan masalah. Tarik gas sedikit langsung josss 😀 .

Varian bebek yang banyak dijadikan alat angkutan pertanian disini adalah Honda Supra X 100 cc, Supra Fit, Astrea, Yamaha Alpha dan Crypton serta Suzuki Smash dan Shogun lawas. Bahkan RiderAlit menemukan sebuah Suzuki Satria 2-tak lawas dipakai seorang pedagang keliling.

Suzuki Satria 2-Tak yang digunakan oleh seorang pedagang keliling kampung.

Sebuah motor bebek dengan stang trail mengangkut sayuran.

Walaupun terlihat kotor, tapi banyak juga dari sepeda motor tersebut merupakan kendaraan operasional sehari-hari yang dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Terus terang, saat RiderAlit pegang body Honda Astrea Grand lawas yang sempat ditemui, ternyata plastiknya lebih kokoh dari pada body plastik Si Sepira.

Sebuah Honda Astrea Grand yang masih terawat dengan baik.

Ternyata bebek yang dipandang sebelah mata oleh sebagian biker di kota-kota besar bisa menjadi kendaraan yang tangguh dan diandalkan oleh petani dan masyarakat desa. Padahal rute jalan-jalan pedesaan di Wonogiri itu banyak tanjakan dan turunan yang cukup tinggi. Bebek ternyata kuat mengangkut beban sambil naik-naik ke puncak gunung. Well, I call this kind of motorcycle “bebek the great” 😀 .

Made in Japan, gitu loh 😀 .

Yup, cukup sekian artikel hari ini. Salam hangat dari kota hujan and stay tuned 😀 .