Gelar Seni Budaya di Situs Megalitikum Gunung Padang

Sesuai janji di tulisan saya sebelumnya, dalam post kali ini saya tampilkan beberapa foto pagelaran seni budaya yang saya potret hari Kamis, 06 Mei 2016 kemarin. Pagelaran seni budaya Sunda di situs Gunung Padang ini dibawakan oleh civitas MAN 1 Cianjur. Dua tempat yang digunakan adalah halaman masuk ke situs dan teras paling atas Gunung Padang.

Di teras paling atas terlihat beberapa alat musik tradisional gamelan seperti gong, degung dan gendang. Beberapa pengeras suara (salon speaker) juga terlihat di teras yang dijadikan sebagai arena teater. Pengunjung menonton di sekeliling arena teater atau di saung yang ada di pinggir arena. Ada yang sibuk merekam pagelaran seni tersebut dengan ponsel pintar, ada yang asyik menonton sambil tertawa dan berkomentar dan ada juga yang repot berfoto diri dengan latar adegan seni budaya tersebut. Pengunjung lain dari dataran yang agak tinggi di atas arena mengatur kamera di tripod mereka untuk mengabadikan pagelaran seni budaya tersebut.

Macam-macam kostum yang digunakan oleh pelaku pementasan seni budaya ini. Ada yang menggunakan pakaian adat Sunda, pakaian modern, kostum ayam jago, dan selendang tari yang digunakan para penari. Pria rata-rata menggunakan kostum adat pria Sunda, yaitu celana panjang dan kemeja hitam, kaos dalaman berwarna putih serta ikat kepala bercorak batik. Siswi lain yang mungkin berperan sebagai petugas di belakang layar rata-rata mengenakan blus putih dan jilbab hitam. Para penonton yang mungkin juga berasal dari sekolah yang sama mengenakan kain batik, kebaya hijau dan jilbab putih. Banyak juga anak kecil yang ikut menyaksikan. Di sisi gamelan terlihat pria-pria berbusana Sunda dan ada yang bergamis serta bersorban. Mewakili norma yang erat pada masyarakat Sunda yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam dan budaya warisan leluhur.

Menyesal karena sepertinya saya datang agak terlambat sehingga tertinggal beberapa pementasan seni di awal acara. Dua pertunjukan yang sempat saya nikmati adalah pementasan tari dan teater. Padahal sepertinya juga ada pementasan pencak silat. Terlihat dari beberapa pria dan anak-anak yang berpakaian hitam-hitam dengan atribut perguruan pencak silat.

Menarik juga melihat ekspresi wajah orang-orang di sana. Guratan wajah, gesture dan ekspresi orang-orang yang dibalut pakaian adat sangat menarik untuk dijadikan objek foto. Saya pun berusaha mengabadikan mereka dalam foto-foto saya.

Senang rasanya bisa menikmati kekayaan budaya. Hal-hal yang indah seperti ini cuma ada pada masyarakat yang beragama dan berbudaya. Yuk, kita jaga nilai-nilai luhur agama dan warisan adi luhung nenek moyang agar masyarakat Indonesia tetap menjadi bangsa yang berbudaya luhur.

Salam hangat dari kota hujan.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.