Kemarin pagi, ketika saya sedang bersiap untuk mengikuti sebuah rapat di salah satu hotel di kawasan CBD Bintaro, Tangerang Selatan tiba-tiba saya lihat ada notifikasi WhatsApp di handphone. Ketika saya baca ternyata salam dari sebuah nomor tidak dikenal. Saya balas dong salam tersebut. Setelah membalas salam tersebut, nomor tidak dikenal tersebut langsung mengemukakan tujuannya. Tanpa memperkenalkan dirinya terlebih dahulu. Baca lebih lanjut
Pengalaman
Seminggu Pegang Kamera Langsung Terjun Dokumentasi
Masih ingat dengan tulisan saya tentang kamera film analog 35mm (Nostalgia Kamera Film Analog Novacam I)? Nah, kira-kira pada pertengahan Ramadhan kemarin saat saya merapikan tumpukan buku-buku tempo dulu di dalam kardus berdebu saya temukan kembali beberapa sisa foto pertama saat saya pertama kali pegang kamera. Alhamdulillah. Foto-foto tersebut adalah sisa foto yang saya simpan dalam binder ketika saya lulus SMP. Saya sebut sisa karena beberapa foto yang sudah dicetak digunakan sebagai foto dokumentasi dalam karya tulis dan yang lainnya diambil oleh teman-teman saya sebagai kenang-kenangan. Bukan cuma foto cetakannya saja, klise fotonya juga diambil! Kurang asem, heuheuheu. 😀 Baca lebih lanjut
Ngabuburit di Purwokerto
Sisa-sisa air hujan menggenang di beberapa ruas jalan saat saya menelusuri jalan menuju stasiun KA Bogor pada pagi hari Rabu, 13 Maret 2024 kemarin. Sesampainya di dalam gerbong Commuter Line sudah tidak tersisa lagi bangku kosong untuk duduk di KRL tujuan Jakarta Kota. Saya dan banyak penumpang lain berdiri, bersandar ke pembatas kursi di dekat pintu sambil berpegangan di tiang-tiang dekat kursi. Walau suasana agak gelap, ditambah lagi cuaca yang mendung, gerbong-gerbong KRL sudah penuh. Maklum, saat bulan Ramadhan biasanya kantor-kantor menyesuaikan jam masuk dan pulang kerja sehinga karyawan/pegawai berangkat lebih awal daripada biasanya. Beberapa menit kemudian pintu Commuter Line tertutup dan melaju meninggalkan stasiun KA Bogor. Baca lebih lanjut
Mendeteksi Ciri-ciri Akun Love Scammer di Media Sosial
Pada masa pandemi tahun 2020 hingga 2022 kemarin dikabarkan ada satu modus kejahatan cyber yang meningkat, yaitu love scam. Love scam atau romance scam atau sex scam merupakan modus penipuan yang menggunakan jejaring sosial atau aplikasi kencan daring. Pelaku berusaha mendekati korban melalui media sosial, mengajak ngobrol (chat) hingga terjadi komunikasi yang intensif seperti saling bertukar nomor telepon dan mendapatkan informasi pribadi lainnya dari korban. Seperti dikabarkan oleh Liputan6.com, pada Maret 2022 seorang wanita paruh baya di Malaysia tertipu hingga 13,2 miliar rupiah oleh scammer yang mengaku berasal dari Korea Selatan (Waspadai Penipuan Cinta Oppa, Korbannya Rugi Rp13,2 Miliar). Banyak lagi kasus love scam sepanjang 2020-2022 yang korbannya tidak melaporkan hal tersebut ke kepolisian karena malu. Baca lebih lanjut
Selamat Tahun Baru 2023
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Penggalan ayat dari Al-Quran surat Al-Insyirah (Kelapangan) ayat 5 tersebut menggambarkan situasi yang telah kita lalui. Setidaknya bagi saya pribadi. Setelah melewati masa pandemi akhirnya melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 53 Tahun 2022 yang diterbitkan kemarin PPKM resmi dicabut. Virus Covid-19 yang dapat dikendalikan menjadi endemi. Alhamdulillah. Baca lebih lanjut
Si Cilik Yang Ramah
Beberapa hari yang lalu saya menghadiri undangan seminar dan lokakarya (workshop) di sebuah hotel di kawasan resor perbukitan Vimala Hills, Ciawi, Bogor. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, karena materi yang disampaikan cukup banyak. Sambutan dari penyelenggara setelah selama dua tahun acara tidak diadakan karena pandemi, performance review selama tahun 2022, success story sharing, materi terkait ERP (Enterprise Resource Planning), Agile Methodology, Lowcode Development Platform, Cloud Technology Security, dan Artificial Intelligence (AI) merupakan beberapa rangkaian kegiatan tersebut. Namun, bukan rangkaian kegiatan tersebut yang ingin saya ceritakan. Baca lebih lanjut
Menjelang Fajar di Stasiun Gambir
Pengeras suara interkom dalam gerbong KA Taksaka memberitahukan bahwa kereta akan segera tiba di Stasiun Gambir. Saya yang masih merasakan sedikit lelah akibat tidur yang tidak nyenyak semalam, mulai merapikan tas dan bersiap-siap untuk turun. Jam menunjukan hampir pukul 04.00 dini hari, kurang beberapa menit. Tidak lama kemudian kereta sampai di stasiun besar Gambir. Saya dan banyak penumpang lain keluar dari gerbong dan berjalan sepanjang peron. Mencari tempat untuk duduk dan beristirahat. Suasana mudik lebaran di awal September 2010 yang bertepatan dengan akhir Ramadhan 1431 H itu terasa cukup kental. Disana-sini terlihat calon penumpang yang sedang menunggu KA untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing. Beberapa calon penumpang tertidur dan lainnya masih mengobrol bersama sanak keluarga mereka. Pemandangan traveling bag, tumpukan tas backpack, koper dan beberapa kardus terlihat diantara penumpang di sudut-sudut peron.
Setelah beberapa menit berhenti, akhirnya KA Taksaka meninggalkan Stasiun Gambir. Pada sebuah kursi calon penumpang saya kembali menyandarkan punggung dan meletakan tas. Disalah satu sudut, seorang anak laki-laki berusia 4 atau 5 tahun terlihat tertidur pulas dalam rangkulan ayahnya yang juga terlelap. Tas punggung menjadi penyangga punggung sang ayah dengan pilar di peron. Sang ayah masih muda, mungkin pertengahan hingga akhir 20-an. Dari pakaian dan penampilan mereka terlihat berasal dari keluarga berada. Mungkin sang ibu sudah lebih dulu berangkat mudik. Saya duduk sambil sesekali berusaha memejamkan mata, mencoba untuk kembali tidur. Maklum, sejak berangkat pukul 08.00 malam kemarin dari Stasiun Purwokerto saya tidak tertidur pulas. Hilir mudik lokomotif penarik gerbong dengan deru mesin dan asap hitamnya yang membumbung sesekali memecahkan kesunyian pagi. Baca lebih lanjut
2021: Year in Review
Satu hal yang akan saya kenang dari 2021 adalah saya kehilangan sahabat baik saya pada pertengahan 2021. Beliau teman bercanda, berdebat, berdiskusi dan penasihat yang selalu memberi wejangan-wejangan pada saya. Jika saya berkunjung ke pabrik di Cikarang, beliau yang biasanya menyambut saya dan selalu siap sedia mengantarkan saya. Selama beberapa tahun menjadi sparring partner, beliau selalu sabar menghadapi mood saya yang naik-turun. 🙂 Selama pandemi, saya tidak banyak bertatap muka langsung dengan beliau, meeting dan diskusi lebih banyak kami lakukan via Zoom. Kadang-kadang sampai larut malam saya berdiskusi dengan beliau, membahas pekerjaan dan isu hangat di perusahaan. Baca lebih lanjut
Diproteksi: Studi Kasus Posting Blunder Sang Content Manager
Hampir 10 Tahun, Kiprok New Blade 110 Akhirnya Rusak
Kira-kira beberapa bulan sebelumnya aki si bebek besi tunggangan saya sehari-hari ini tekor. Coba charge di tempat reparasi aki hanya bertahan kurang lebih dua bulan. Yang aneh ketika aki dilepas untuk di-charge, bohlam lampu utama putus. Baik yang dekat maupun yang jauh. Tidak hanya itu, flasher dan lampu sign depan kiri dan kanan pun rusak.
Setelah aki, flasher, bohlam lampu depan dan sign depan diperbaiki, akhirnya si bebek bisa berfungsi normal. Tapi akhir-akhir ini klakson jadi sember, nyala lampu depan juga ikut redup saat si bebek digas di RPM rendah dan mesin agak kempos saat pertama kali digas ketika si bebek baru di starter. Baca lebih lanjut