Kenapa Ban Cadangan Cuma Satu?

Ban Cadangan

Ban Cadangan

Sobat semua, tentu sering kita lihat kendaraan roda empat (mobil) membawa sebuah ban serep (cadangan) terpasang di bagian belakang. Atau bagi sobat yang sering bepergian naik angkot mungkin sering melihat ada ban serep disimpan di bawah jok penumpang. Fungsi ban serep sudah pasti untuk menggantikan salah satu dari keempat ban yang ada di mobil jika terjadi masalah, misalnya meletus. Tapi kenapa cuma bawa satu? Bukankah ban mobil ada empat? Kalau keempat bannya bermasalah bagaimana?

Sebetulnya bisa saja membawa empat ban cadangan sekaligus. Ketika salah satunya bermasalah tinggal dipasang ban yang kondisinya baik. Atau jika kemalangan sungguh-sungguh menimpa, keempat bannya bermasalah sekaligus pada waktu bersamaan. Atau jika salah satu ban bermasalah kemudian diganti namun baru jalan beberapa meter ban yang lain bermasalah lagi. Tentu kondisi idealnya membawa empat ban akan terasa lebih enak dari pada hanya membawa satu ban cadangan. Tinggal ganti ban-bannya lalu simpan kembali ban yang bermasalah ke tempat ban cadangan semula disimpan.

Tentunya kita harus menyiapkan biaya ekstra untuk membeli ban-ban cadangan itu. Tempat untuk membawanya di mobil juga harus disiapkan. Tempat yang sebelumnya bisa digunakan untuk mengangkut penumpang harus dikorbankan demi membawa ban-ban cadangan. Atau bagasi yang bisa digunakan untuk membawa barang keperluan lain harus direlakan untuk menyimpan ban-ban cadangan.

Tentu hal tersebut tidak bijaksana untuk dilakukan. Karena kita menjadi paranoid sampai-sampai mengorbankan fungsi kendaraan untuk mengangkut penumpang demi ban-ban cadangan. Oleh karena itu, membawa satu ban cadangan adalah lebih baik. Kita tidak pernah berharap semua ban di kendaraan yang kita kendarai bermasalah semua sehingga harus diganti saat itu juga. Dan bukankah membawa satu ban cadangan lebih baik dari pada tidak membawa ban cadangan sama sekali?

Sebagai manusia kita selalu menimbang-nimbang atau memperhitungkan resiko yang akan kita hadapi dengan biaya yang kita keluarkan dan manfaat/keuntungan yang bisa kita peroleh. Oleh karena itu, lebih bijaksana membawa satu ban cadangan dari pada membawa empat ban cadangan atau tidak membawa ban cadangan sama sekali.

Contoh kasus lainnya adalah jika sobat membeli kunci shock untuk mengamankan sepeda motor. Katakanlah, kunci shock tersebut harganya dua ratus ribu rupiah. Dengan uang dua ratus ribu rupiah, sobat mendapatkan kunci shock berbahan metal dengan nilai kualitas 75 dari skala 100. Sebetulnya dengan jumlah uang yang sama sobat bisa membeli kunci gembok berbahan metal dengan kualitas yang jauh lebih baik dari pada kunci shock. Karena ukuran gembok lebih kecil dari pada kunci shock, pastinya metal yang digunakan untuk membuatnya tidak sebanyak untuk membuat kunci shock. Sehingga bisa digunakan metal dengan kualitas yang lebih baik dengan biaya yang sama. Pemakaiannya pun lebih praktis dari pada kunci shock. Tinggal kaitkan di cakram lalu kunci, dijamin roda tidak bisa diputar.

Kunci shock depan Si Sepira. Motornya sih Honda, tapi kunci shocknya buatan Suzuki :-D .

Kunci shock depan Si Sepira. Motornya sih Honda, tapi kunci shocknya buatan Suzuki 😀 .

Kunci gembok untuk menahan putaran cakram roda depan. Lebih praktis dari kunci shock.

Kunci gembok untuk menahan putaran cakram roda depan. Lebih praktis dari kunci shock.

Tulisan ini terinspirasi oleh ceramah pak I Made Wiryana saat RiderAlit mengikuti kuliah Manajemen Proyek dan Resiko. Itulah sedikit inspirasi yang mengendap di benak yang bisa RiderAlit bagikan di penghujung tahun 1434 Hijriah ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan selamat bermalam Minggu. Bagi yang bermalam Minggu, keep safety riding. Semoga Tuhan melindungi kita semua.

Posted from WordPress for BlackBerry.

13 komentar di “Kenapa Ban Cadangan Cuma Satu?

  1. You actually make it seem so easy with your presentation but I find this matter to be actually something that
    I think I would never understand. It seems too complicated and very broad for me.
    I’m looking forward for your next post, I’ll try to get the hang of
    it!

    • I think it’s easy. We use a back-up wheel because we never expect more than a wheel get into trouble. We always comparing the benefit we’ll get with the cost that we spend and the risk we may face.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.